KOMUNIKASI MULTIUKULTURAL
.Kompleksitas Global
sebagaimana telah dijelaskan pada kuliah sebelumnya ada empat alasan lahirnya kajian komunikasi multicultural.
Salahsatunya adalah terjadinya kompleksitas global
Akibat dari inovasi perpetual terjadi pergeseran konsep ruang dan waktu serta terjadinya akselarasi sejarah yang semuanya itu menyebabkan percepatan aktivitas manusia disegala bidang , ini kemudian menimbulkan kompleksitas permasalahan dalam kehidupan global.
Indikator indicator :\
a. E-Media On-Line : Technology of Freedom
- Ekonomi global yg digerakan oleh media elektronik secara signifikan memperluas dan
membuat lingkungan persaingan perusahaan semakin kompleks.
- Misal internet adalah dunia siber yang terbuka dan bebas bagi siapa saja diseluruh dunia
yang memiliki jalur telepon dan komputer pribadi atau dapat melakukan akses lewat
warnet yang tersebar diseluruh desa di Indonesia.
- Internet dgn informasi yg membanjir telah memungkinkan pelanggan memiliki kendali
yg lebih besar daripada sebelumnya. Ini karena waktu untuk melihat merevisi,memutus
kan jauh lebih mudah,cepat dan akurat.
-Media massa telah menciftakan tidak saja desa global,tetapi juga cyberspace(alam kabel)
atau virtual world(dunia maya)
- Internet mampu menyediakan informasi yang dapat diakses dalam waktu yg bersamaan
oleh siapa saja,dengan peralatan teknolgi murah yang diproduksi secara massal seperti
televise ,telepon dan computer
- Internet adalah raja dari segala media massa,yang mampu menyebarkan informasi tanpa
batas dan nyaris tanpa sensor.
- Jangkauan publiknya sangat luas
- kemampuan interaktifnya tak tertandingi oleh media massa konvensional
- Sebagai gudang informasi E – media menjadi tujuan bagi setiap orang untuk mempero
leh informasi dari berbagai bidang kehidupan.
-Tembok raksasa sebesar tembok cina atau badan sensor media massa,badan intelegen se
kalipun tidak mampu menghalang halangi bahkan mengawasi dunia virtual tersebut seba
gaimana mereka mengontrol kehidupan nyata.
-Secara positif,media massa diakui sebagai kemajuan yang membawa berkah,karena ke
nyataan menunjukan media massa mampu sbb :
Pertama , memperkokoh pola pola budaya masyarakat yang berlaku karena ada proses di
alog yang terus menerus
Kedua, Menciftakan pola pola budaya baru yang tidak bertentangan dengan pola budaya
yang telah mapan
Ketiga, Dipercaya mampu mengubah norma norma dan nilai budaya yang berlaku sehing
ga perilaku individu dalam masyarakat menyesuaikan diri dengan budaya global yang di
tawarkan. (Melvin de Fleur)
-Pandangan Negatif ,terhadap media massa adalah kenyataan bahwa media massa seca
ra menyakinkan mempunyai efek merugikan bagi masyarakat. Hal ini diperkuat oleh ha
sil kajian para ahli komunikasi yang menganggap media massa merupakan penyumbang
terbesar rusaknya harmonitas social dan meningkatkan dekadensi moral.
-Munculnya gaya hidup global sebagai salahsatu factor penting hancurnya budaya local
-Penyumbang melebarnya kesenjangan ekonomi, bahkan penindasan.Karena penanaman
pengaruh kapitalis yg cenderung mengekploitasi pesan dan format media massa untuk
mendukung supremasinya.
-Kehadiran komunikasi tanpa batas lewat “technologies of freedom” yaitu internet,kebe
basan yg diberikan media massa ini telah menyadarkan orang bahwa dampak negative
yang ditimbulkanya lebih meningkat kualitasnya dengan rendahnya control yang dapat
dilakukan siapun juga.
- Penyebab besarnya dampak negative :
a.lemahnya pengawasan krn yang diawasi dalm bentuk geografi virtual, borderless worl
b.Kebebasan total
c.Rendahnya proteksi thd privasi, hak patent,rahasia bank.,hak hak intelektual,
d.Terbukanya intervensi pihak lain kedalam masalah pribadi
e. terabaikanya hak hak intelektual
- Sementara regulasi Negara atas penerapan media on line sangat sulit dilakukan karena
media tersebut menembus batas batas Negara dan bersipat virtual.
- Akibatnya, akan terjadi perbenturan nilai antara dunia maya dan dunia nyata siapa yang
akan memenangkanya tergantung karakter bangsa,loyalitas terhadap norma dan keper
cayaan yg dianut,kualitas kekuasaan Negara serta tingkat kemajuan suatu bangsa.
b.Desa Global,Gaya hidup global
- Desa global adalah dunia yang terintegrasi dalam sebuah cyberspace seolah olah berde
katan dan tidak saling tercerai berai. Mereka menjadi warga global,terikat oleh perasa
an hidup bersama dalam kehidupan baru dengan landasan semangat keluarga global.
- Desa ini menciftakan gaya hidup global merupakan cara menyatakan kepada dunia ten
tang diri kita,yaitu kesatu atau lebih subkultur dimana kita mengindentifikasi diri kita
dari golongan mana.
- Dalam kehidupan yg terintegrasi dalam dunia siber manusia diseragamkan oleh produk
budaya global
- Gaya hidup global ditandai dg membanjrnya produk impor atau multinasional corpora
tion yg secara massal mengembangkan industrinya hampir diseluruh dunia
- Produk produk tersebut telah mendorong warga desa global sebagai konsumen aktif,le
bih besar sebagai pengguna dan pemakai ketimbang sebagai produktor
- Akhirnya dunia menjadi lebih kosmopolit yg mana satu orang dengan orang yang lain
tidak saja saling pengaruh mempengaruhi tetapi juga saling mengekploitasi dan men
domonasi.
- Globalisasi yg mengarah pada gaya hidup global inilah yg disebut John Naisbitt seba
gai proses terjadinya cultural homogenization(keseragaman budaya)
- Budaya konsumerism semakin mengglobal ketika periklanan menjadi alat yg paling
efektif.
- Kehadiran produk produk yg didefinisikan sebagai syarat kehidupan global
- Setiap warga desa global pada lingkup komunitas yg terkecil tersentuh budaya global
sebagai budaya tanding,meskipun pada akhirnya mereka mempunyai pilihan modenya
sendiri sendiri.Globalisasi diterima secara kritis oleh karenanya mereka membuat buda
ya tanding( counter culture) dengan pola hidup dan kebudayaan sendiri.
C.Kekacauan Peradaban
- Fenomena global terus berlangsung dengan akselarasi makin tinggi,selaras dengan per
kembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,maju terus tanpa bisa dicegah,ditengah te
ngah ketegangan situasi dunia yang belum berhenti ditandai dengan kekacauan hubung
an antar Negara,terorisme dan kolonialisme baru.
- Konsekwensi globalisasi yg membuat kacau peradaban al
Pertama,
Pergantian nilai lebih cepat dibandingkan kapanpun dalam sejarah.Hal ini berdampak
lahirnya konsep kesementaraan baik dalam system nilai masyarakat maupun pribadi
Fragmentasi masyarakat cenderung melebar dan keanekaragaman nilai semakin ber
kembang ,dalam waktu bersamaan agaknya kita akan menyaksikan kehancuran konsen
sus.
Kini masyarakat bergerak keluar menuju keanekaragaman,bukan kearah kesatuan.
Kedua,
Berbaurnya segala bentuk kepentingan dari pelaku bisnis,politik, yg berbeda beda latar
belakang kebudayaanya.Ukuran jumlah penduduk,struktur usia dan distribusi geogra
fis sangat mempengaruhi perkembangan sebuah kawasan.Keluarga sekarang mendeka
ti kepunahan. Fungsi keluarga semakin kurang berarti dalam kehidupan manusia.dika
langan kulit putih perkawinan selalu dianggap sebagai suatu akhir.
Dasar mencari pasangan bukan pada usia kronologis, tapi lebih pada kesamaan nilai
dan minat yg saling mengisi dan atas pertimbangan perkembangan pribadi
#nice post gan . .
BalasHapusmengatakan apa ????
BalasHapus