Selasa, 10 April 2012

Tips “AGAR ANDA DISUKAI INTERVIEWER”

Tips “AGAR ANDA DISUKAI INTERVIEWER”

Dalam proses interview, banyak hal yang harus dilakukan agar  seseorang  bisa disukai kebanyakan orang. Hanya dalam hitungan menit, teknik ini akan membuat orang menyukai Anda, walaupun pada awalnya orang itu apriori(tidak memperhatikan anda) terhadap Anda.

Dalam bukunya Get Anyone To Do Anything, David J. Lieberman Ph.D. menyatakan bahwa komunikasi menciptakan saling percaya, dan memungkinkan Anda untuk membangun jembatan psikologis terhadap seseorang.

Percakapan menjadi lebih positif dan nyaman ketika dua orang berusaha untuk saling menyesuaikan. Artinya anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tidak keluar dari pokok pembicaraan, seandainya anda ingin bercerita usahakan meminta ijin terlebih dahulu (boleh saya cerita sedikit pak/bu.....)

Hati-hati memilih kata-kata dan melakukan body language, ketika seseorang memperhatikan kita, dia akan menilai sejauh mana kepiawaian kita dalam berkomunikasi. Selain itu eyes contact juga penting untuk diperhatikan. Orang yang tidak percaya diri  cenderung akan lebih banyak menunduk pada saat  interview, posisi badan jangan membungkuk.  Jangan melakukan hal-hal aneh yang bisa mengurangi perhatian interviewer terhadap anda. beberapa hal ini akan sangat menentukan kredibilitas anda.

David J. Lieberman Ph.D. membuat persentase komunikasi yang efektif, yaitu:
- Kata-kata 7%
- Nada suara 38%
- Bahasa tubuh 55%

Kata-kata hanya berpengaruh 7% dalam komunikasi, sesuaikan kata-kata yang  digunakan saat anda melakukan interview .

Kualitas/nada suara berpengaruh 38% dalam komunikasi. Mutu suara Anda lebih berpengaruh dari pada kata-kata yang Anda pergunakan. Pergunakan dialek yang sama, nada cepat, nada tinggi, nada pelan, nada sedih, nada gembira.

Fisiologi atau bahasa tubuh mempunyai pengaruh paling banyak dalam berkomunikasi. Ikuti gerakan tubuhnya seperti:
- Kepala: menganggukkan kepala, mimik muka.
- Tangan: gerakan tangan, kiri dengan kiri, kiri dengan kanan.
- Cara duduk/berdiri: posisi malas, tegap, yakin, percaya diri.
- Suasana: gembira, ceria, sedih, simpati.
- Kaki: lurus, dilipat, bersila, berpangku kaki, dll.



Saat anda masuk keruang interview, masuk dengan tenang,ucapkan salam, berikan sedikit senyuman, perlihatkan semangat anda, jangan lupa bersalaman (berjabat tangan dengan yang melakukan Interview) agar kita dinilai sebagai orang yang menghormati orang lain, tidak duduk sebelum dipersilahkan duduk, dan mengambil posisi duduk yang ternyaman.

Tenangkan diri anda sebelum menjawab pertanyaan. Usahakan jangan terburu-buru saat menjawab pertanyaan. Relaks, dan yang paling penting anda harus menjawab semua pertanyaan dengan yakin, focus pada pertanyaan, jawaban jangan berbelit-belit, jangan nervest, kaitkan beberapa pertanyaan dengan pengalaman anda, perlihatkan semangat anda, buat persamaan dengan tempat anda saat melakukan interview, ciptakan suasana yang hidup, dan terakhir yakinkan interviewer bahwa anda adalah pribadi yang menyenangkan, bisa diandalkan, dan siap memberikan kontribusi positif. Tutup dengan bersalaman dan mengapkan terimakasih.

Saat saya mengikuti Leadership Depelopment  28-31 Maret 2012 saya bertanya kepada Jamez Gwee (Motivator Dunia) tentang bagaimana cara menjadi yang terbaik saat menghadapi interview. Dia memberi kan satu teori yang dia namakan teori “10 Menit”. Buat sesuatu yang menarik saat 10 menit pertama anda melakukan interview yaitu dengan menunjukkan semangat dan kredibilitas anda, dan ciptakan suatu yang berkesan dan luar biasa dalam 10 menit terakhir anda melakukan interview yaitu dengan memberikan sedikit gambaran mengenai apa planning anda jika anda menjadi salah satu yang terpilih dari interview  tersebut. Hal ini sangat penting untuk menunjang kredebilitas yang telah anda bangun sebelumnya.

Catatan:
Cari informasi tentang perusahaan atau tempat anda melakukan interview. Dengan mengetahui informasi perusahaan anda akan punya banyak kesempatan untuk menarik perhatian pihak yang melekaukan seleksi, kaitkan apa yang anda sukai dengan suatu kegiatan atau pekerjaan yang ada diperusahaan tersebut. Misalnya anda ingin mendaftar sebagai salah satu karyawan dipenyiaran (televisi), saat interview tarik perhatian dengan  menyebutkan semua bakat yang anda miliki yang sesuai dengan tempat anda interview. Saya bisa editing video... saya bisa memperbaiki lighting... saya bisa mengoperasikan random program... saya pernah meliput acara A, B, C dan seterusnya...
Point-point ini akan sangat memberikan pengaruh sekaligus nilai tambah yang memperbesar kesempatan anda diterima diperusahaan tersebut.

“gooD Lucky”
semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar